MUSIRAWAS, MSN – Dampak pandemi corona virus desease (covid-19) sejumlah sekolah di Indonesia terpaksa diliburkan dan siswa diwajibkan belajar dirumah.
Seperti yang dialami siswa siswi warga desa Tambangan, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu (BTS Ulu) Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Sudah hampir sebulan mereka harus belajar online. Hal itu dilakukan mengingat perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin masif, selain juga mengikuti imbauan pemerintah soal physical distancing.
Sistem belajar yang tidak mengharuskan murid tatap muka datang ke sekolah, membuat kebanyakan dari mereka sulit mendapat jaringan internet.
Reza, siswa kelas 1 SMA Bangun Jaya, bersama tiga orang rekannya tampak asyik menggunakan handphone sambil nongkrong diatas sepeda motor, Senin (13/4/2020).
“Harus disini om kalau ingin internetan, walau rada lemot tapi lumayanlah, bisa buka WA dan mengerjakan tugas sekolah”, ujarnya.
Terkadang, kata Reza, untuk belajar secara online, dia harus nginap dirumah saudara di Cecar. “Disana sinyalnya sudah 4G, jadi lebih enak internetan”.
Amir Mahmud, Kepala Desa Tambangan, didampingi Buston, Sekretaris Desa Tambangan, kepada MSN menuturkan, untuk sinyal Handphone sudah ada, namun untuk jaringan internet masih susah.
“Jaringan telepon sudah ada walau terkadang putus putus. Tapi untuk mendapatkan jaringan internet, kita harus nongkrong di bawah tower”, ujar Buston.
Dikatakan, hanya diseputaran tower yang terletak disusun 2 baru dapat menggunakan internet. “Anak anak biasanya ramai hingga malam nongkrong disini hanya untuk mendapatkan jaringan internet”. (icha)