REJANG LEBONG, MSN – Didalam kamar Jolihin (19) pemuda asal Desa Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang meninggal dunia akibat gantung diri ditemukan adanya surat wasiat yang isinya untuk sang kekasih.
Isi surat yang di temukan dalam kamar si pemuda itu berisikan ”Aku Tidak Akan Memutuskan Mu .
Informasi dihimpun dari warga desa setempat menyebutkan, sebelum di ketahui meninggal dunia pemuda ini hanya sendiri di rumah, orang tuanya berangkat ke kebun.
Terlihat oleh warga, pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, Jolihin sempat belanja ke warung. Namun hingga orang tua korban pulang dari kebun, si korban tidak kunjung keluar dari kamar.
Dari siang hingga malam, sang anak tidak kelur dari kamar, hal itu membuat orang tua korban curiga sehingga orang tua korban berinisiatif membangunkan korban untuk mengajak makan.
Saat pintu kamar di gedor, tidak ada jawaban dari korban, sehingga ayah korban berinisiatif mendobrak pintu kamar.
Setelah pintu sudah di dobrak, orang tua korban melihat anaknya sudah tewas tergantung di dalam kamar dengan tali ikat pinggang dengan kondisi badan sudah menghitam.
Kepala Desa Guru Agung Mega Sukirman kepada media mengatakan, pemuda yang meninggal dunia ini masih sekolah kelas 3 di salah satu SMA di Kota Lubuklinggau.