MUSI RAWAS, MSN – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Sari, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, sangat serius dalam merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2020.
Hal ini terbukti dari dua kegiatan desa yang sukses digelar pada, Kamis (6/8/2020), dimana selain menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Pemdes Sumber Sari juga melaksanakan kegiatan titik seratus persen bangunan jalan setapak.
Kepala Desa Sumber Sari, Ali Sabot, menuturkan bahwa penyaluran BLT DD kali ini merupakan penyaluran yang terakhir atau tahap ke-III sesuai dengan peraturan dan intruksi dari pemerintah pusat.
“Untuk jumlah penerima sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) dengan nominal uang sebesar Rp.600 ribu per KK”, terangnya.
Ali Sabot juga menghimbau kepada seluruh warga, terkait info mengenai adanya regulasi untuk BLT DD, jangan sampai terlalu berharap, karena hal ini masih belum pasti dan belum ada intruksi dari pusat.
Sementara untuk kegiatan seratus persen bangunan jalan setapak di dusun IV, sumber dana melalui DD tahap II TA 2020, dan volume bangunan dengan panjang 319 M x lebar 2,5 M x tinggi 0.15 M, dengan dana sebesar Rp.176 juta.
“Jalan setapak ini dibangun atas permintaan dan aspirasi langsung dari warga desa, karena jalan ini merupakan salah satu jalan yang sering dilalui oleh warga untuk beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari”, ungkapnya.
Ali Sabot Berharap, dengan rampungnya bangunan ini dapat memperlancar kegiatan warga desa, dan juga tidak lupa mari kita jaga bersama-sama bangunan ini agar dapat digunakan sebagaimana mestinya sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang.
Dikatakan, kegiatan-kegiatan desa yang kita lakukan ini merupakan suatu bentuk keseriusan kami dalam melaksanakan dan menyalurkan anggaran DD agar bermanfaat bagi masyarakat desa khususnya desa Sumber Sari.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt. Camat Sumber Harta, Dodi Turisno, yang mengatakan bahwa saat ini memang belum ada kepastian dari pemerintah pusat mengenai perpanjangan penyaluran BLTD DD.
“Kita masih menunggu petunjuk untuk selanjutnya, apakah BLT DD ini memang di perpanjang atau tidak nya”, kata Dodi Turisno.
Dirinya juga mengatakan, terkait pembagian BLT DD jika ada pemotonga atau apapun itu jenisnya yang dirasa melanggar aturan pemerintah, silahkan warga melapor langsung kepada kami ataupun pihak babinsa dan babhinkantibmas.
“Semoga dengan terlaksananya dua kegiatan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, baik itu BLT DD maupun hasil bangunan jalan yang telah rampung dikerjakan, agar seluruh warga dapat merasakan manfaatnya secara bersama-sama”, pungkasnya. (Meychel)