MUSIRAWAS, MSN – STATUS Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang meningkat dari waspada menjadi tanggap darurat karena serangan wabah virus Corona atau COVID-19 tentunya berdampak terhadap perekonomian di Indonesia, umumnya dan Kabupaten Musi Rawas khisusnya. Namun, ekonomi produktif di Mura tidak harus dihentikan.
Hal ini dikatakan Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan usai menggelar Vidio Conferense (Vidcon) bersama Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, beserta seluruh kepala daerah dari 17 kabupaten dan kota dalam provinsi Sumsel, diruang Bina Praja Pemkab Mura, Selasa (24/3/2020).
“Ekonomi produktif tidak harus berhenti, hanya diatur jaraknya, misalkan rumah makan atau warung-warung. Jadi pakai sistem antri, jangan sampai dalam satu ruangan mereka makan beramai-ramai. Dengan begitu mereka tidak harus tutup, sehingga perputaran ekonomi kita tetap jalan,” kata H2G,
Di samping terus mencegah penyebaran virus Corona, lanjut H2G, yang perlu dan penting diperhatikan menjaga perekonomian masyarakat, terkhusus untuk saudara-saudara katakanlah yang berpenghasilan rendah.
“Mengenai data, kita bisa bekerjasama dengan BPS, dan kita akan melihat nanti baik itu kondisi pasar kita, stok bahan makanan kita agar tersedia dengan cukup untuk menghadapi ujian ini,” lanjutnya.
Selain itu, bupati mengungkapkan jika pihaknya akan terus turun mengecek dan mengawasi keadaan masyarakat Musi Rawas, apakah ada yang terpapar virus Corona.
“Dalam kabupaten Musi Rawas, baru empat orang dalam pantauan, dan dalam 5 sampai 6 hari ini kondisinya terus membaik, kita berdoa saja semoga terus membaik dan sehat. Dan tentunya sekali lagi kita berdoa mudah-mudahan di Kabupaten Musi Rawas dapat terbebas dari virus corona ini,” tambahnya.
Mengenai gugus tugas, bupati menjelaskan kalau semua itu sudah di bentuk, dan sekarang akan merevisi kembali karena baru hari ini ada Perpres nomor 9 tahun 2020.
“Mungkin malam ini atau besok sudah siap, posko-posko kita juga sudah mulai, alhamdulillah sudah kita cek ruang-ruang isolasi sudah kita persiapkan. Dan pemesanan alat-alat untuk rumah sakit juga sudah dipesan, sedang dalam perjalanan,” ujarnya.
Dikatakan, sebagai upaya pencegahan, Pemkab Mura selama ini telah melakukan berbagai upaya, diantaranya sosialisasi, himbauan dan menyediakan Hand sanitizer dilingkungan perkantoran.
Tadi siang, kata Bupati, saya secara langsung memimpin Tim Pemkab Mura melakukan penyemprotan disinsfektan dimasjid Assasunajah dan masjid Al-Ikhlas dikelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti. (icha)