LUBUKLINGGAU, MSN – Belasan massa yang tergabung dalam Aliansi Trisula yang terdiri dari tiga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lakukan aksi demo dihalaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, dan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (20/12/2018).
Aliansi Trisula yang terdiri dari, Dewan Pengurus Daerah JaringanPendamping Kebijakan Pembangunan (DPD-JPKP), Forum Peduli Pendidikan dan Anti Narkoba (FPPAN) dan Yayasan Pucuk yang bergerak di bidang Regulasi dan Kebijakan Anggaran, melalui Koordinator Aksi, Efendi, saat berorasi di halaman kantor Kejaksaan Lubuklinggau, meminta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau untuk mundur dari jabatannya.
Menurutnya, Kejaksaan Negeri Lubuklinggau minim prestasi. Sejak Kajari sekarang menjabat, tidak ada penanganan kasus terobosan, sementara wilayah hukumnya mencakup tiga wilayah, diantaranya Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas Utara, namun dalam penanganan kasus hanya melanjukan kasus-kasus warisan dari Kajari sebelumnya”, tegasnya menggebu-gebu..
Selain itu, pria yang aktif mengkritik kebijakan pemerintah ini menilai, Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang sudah terbentuk mempunyai berpribadian ganda dan tidak jelas. Dengan terbentuknya TP4D di daerah sudah melemahkan Lembaga Kejaksaan Negeri dan Lembaga Kejaksaan Tinggi sebagai lembaga penuntut.
Yang kami ketahui, lanjut Fendi, sudah banyak laporan-laporan dugaan korupsi yang masuk ke Kekejaksaan,namun belum berproses.
“Setelah orasi ini, kami akan membuat laporan terkait kasus kasus yang sedang berjalan. Kami acungkan jempol kalau laporan kami nanti terkait TP4D akan diproses”, tegas Fendi.
Setelah selesai melakukan orasinya, Koalisi Trisula bertolak ke Kantor Inspektorat Kabupaten Musi Rawas guna melanjutkan orasi-orasinya.
Hal senada disampaikan Koordinasi Aksi Efendi dalam orasinya, dirinya meminta Inspektur Kabupaten Musi Rawas untuk mundur apabila tidak mampu bekerja, sebab banyak proyek yang didampingi TP4D terkesan seperti proyek malaikat”, teriaknya dengan lantang.
Dia juga meminta Kejaksaan Agung untuk mengevaluasi dan mencabut surat keputusan Kejaksaan Agung Nomor : Kep-152/A/JA/10/2015 tentang Pembentukan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
Selain itu Koalisi Trisula akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Inspektorat menjadi instansi Pertikal. Aksi damai dilakukan Koalisi Trisula itu dalam memperingati Hari Korupsi Nasional 2018 .
Menanggapi itu, Inspektur Kabupaten Musi Rawas, Alexander Akbar mengucapkan terimakasih atas kedatangan rekan yang menyampaikan Aspirasi.
“Saya tuan rumah, tidak mungkin saya mengusir rekan-rekan. Saya mengundang kawan-kawan LSM kedalam ruangan untuk bersilaturrahmi dan membahas persoalan yang ada”, pungkasnya. (Amsul)