REJANG LEBONG, MSN – Duel maut saat menonton orgen tunggal di Desa Durianmas, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, kamis 25 juli 2019 sekitar pukul 23.30 Wib malam sehingga menyebabkan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Duel maut menyebabkan korban Mustar alias Ujang Cik bin Anom (42 ), warga Desa Lubuk Belimbing, Kecamatan Sindang Beliti ilir, Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, meninggal dunia.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK, melalui Kapolsek Kota Padang Iptu Gatot Heriyanto didampingi Kanit Reskrim Aipda Lubis SH membenarkan adanya kejadian perkelahian yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Dikatakannya, pelaku dugaan pembunuhan, Kasim (35) warga Desa Merantau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, sekarang sudah diamankan di Polres Rejang,” terang Kapolsek.
Diceritakan, Kronologis kejadianya bermula Kamis 25 Juli 2019 sekira pukul 20.00 Wib malam, pelaku dan korban bersama teman-temannya menonton Orgen Tunggal dipesta pernikahan warga di Desa Durianmas, Kecamatan Kota Padang. Lalu tiba-tiba korban memarahi pelaku tanpa peyebab yang jelas.
Selanjut korban mengancam pelaku dengan sebilah pisau, pelaku yang juga membawa pisau dipinggangnya mencabut pisau miliknya dan langsung menikam ke tubuh korban berulang kali sehingga korban terjatuh,” jelas Kapolsek.
Lanjut Gatot, setelah itu pelaku langsung melarikan diri. Lalu korban dibawa warga kerumahnya di Desa Lubuk Belimbing selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Ar Bunda Kota Lubuk Linggau. Setiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia,” terang Gatot
Dilanjutkannya, setelah pihak Polsek Kota Padang mendapat informasi adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan pengejaran,” jelasnya.
Tidak butuh waktu lama, sekitar pukul 02.00 Wib dini hari, pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Rejang Lebong untuk dilakukan proses lebih lanjut” ungkapnya.
Untuk saat ini diduga motifnya karena ketersinggungan, sebab pelaku dan korban adalah teman, saat itu pelaku dimarahi korban sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan nyawa korban melayang,” pungkasnya. (Mansur)