MUSI RAWAS, MSN – Berdasarkan Press Release Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan, Jumat (1/5/2020) menyebutkan, hasil RT PCR Swab Nasofaring positif corona atau covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah lagi.
Dijelaskan, jumlah kasus konfirmasi baru ada enam orang, semuanya transmisi lokal. Kasus 151, laki laki (33) asal Palembang, Kasus 152, Perempuan, usia 61 tahun asal Palembang. Selanjutnya kasus 153, perempuan (balita) asal Musi Rawas.
Selanjutnya, kasus 154, perempuan, usia 61 tahun, asal Musi Rawas. Kasus 155, laki-laki, usia 24 tahun asal Lubuk Linggau dan kasus 156, laki-laki, usia 22 tahun asal Lubuk Linggau.
Terpisah, dr Dwi Yanty didampingi Edwar Yulizar, SKM MKM, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Musi Rawas dalam siaran pers yang digelar di Kantor Bupati Musi Rawas, Jumat (1/5/2020), menjelaskan, berdasarkan Press Release Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan, di Musi Rawas terdapat 2 kasus konfirmasi positif Covid-19, sebagai kasus positif 02 dan 03.
Dikatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 2 Pasien, dengan rincian PDP 01, Perempuan, usia 2 bulan, asal Kecamatan Muara Kelingi yang dirawat di RS dr. Sobirin sejak 16/4/2020. Hasil RT-PCR swab nasofaring Positif dan ditetapkan sebagai Kasus 02.
Selanjutnya, PDP 02, Perempuan usia 61 tahun, asal Kecamatan Selangit dirawat di RS dr. Sobirin tanggal 25/4/2020 dan meninggal dunia pada 26/4/2020, Hasil RT-PCR swab nasofaring Positif dan ditetapkan sebagai Kasus 03.
Dikatakan, untuk pemakaman PDP 02 atau yang ditetapkan sebagai Kasus Positif 03, Perempuan (61) asal Kecamatan Selangit sudah dilakukan sesuai protokol Covid-19. Sementara Pasien Dalam Perawatan (PDP) yang ditetapkan kasus positif 01, sekarang masih dirawat dan kondisinya membaik.
dr Dwi Yanty menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat, Menjaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dan memakai masker.
“Mengingat banyak tenaga medis yang terpapar di Indonesia, saya minta agar tenaga medis meningkatkan kewaspadaan”, ujarnya. (icha)