REJANG LEBONG, MSN – Masyarakat yang ada diwilayah Lembak Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu, mulai resah dengan beredarnya Uang Palsu (Upal) pecahan 100 ribu dan 50 ribu rupiah.
Pasalnya belum lama ini petugas di SPBU Padang Ulak Tanding (PUT) hampir saja menjadi korban peredaran Upal.
Warga Kelurahan Pasar PUT yang bertugas di SPBU PUT, Zaini (55) saat dibincangi mengatakan, dirinya hampir saja menjadi korban Upal yang didapat dari konsumen yang membeli BBM di SPBU,” selasa (23/1/2018).
Beruntung, petugasnya sigap dan cepat mengecek keaslian uang yang di bayar sebesar 200 ribu rupiah oleh pembeli itu.
“Dio tu beli minyak seharga 200 ribu, pecahan 100 ribu. Sebelum dio berangkat, petugas kami cepat memanggilnya, dan Upal itu langsung di gantinya”, terang Zaini
Diceritakan Zaini, selain di SPBU, menantunya yang memiliki warung juga pernah mendapatkan Upal pecahan 50 ribu rupiah yang di belanjakan warga saat membeli rokok.
“Kemarin menantu saya juga dapat Upal pecahan 50 ribu dari konsumen yang belanja di warungnya”, paparnya.
Zaini berharap, pihak berwajib segera dapat menangkap pelaku pengedar Upal di wilayah PUT ini,”harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), Iptu Djarkoni mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya peredaran Upal di Wilayah Hukum Polsek PUT, tapi sampai saat ini belum ada korban yang melapor.
“Kita sudah menyelidiki serta melakukan penyidikan siapa aktor di balik beredarnya Upal ini”, terangnya.
Kapolsek Iptu Djarkoni mengimbau kepada masyarakat diwilayah Hukum Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dan sekitarnya agar selalu mewaspadai peredaran uang palsu,” katanya.
“Meski hingga kini belum ada laporan, kami minta masyarakat cepat melaporkan jika menemukan adanya peredaran uang palsu disekitarnya,” pinta Kapolsek. (Mansur)